Ribuan jamaah memenuhi Masjid Baitul Mustaqim Bantul dalam gelaran Karangnongko Bersholawat, Sabtu malam 8 November 2025. Acara ini menjadi puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) Sewindu Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HIMA PAI) Universitas Alma Ata yang tahun ini mengusung tema “Sewindu Bersama Meraih Asa”. Menghadirkan Ky, Abdurrahman dan kelompok hadrah mahasiswa yuk kita sholawat (YKS) rangkaian sholawat nabi menggema selama lebih dari dua jam. Suasana religius dan penuh kekhusyukan berpadu dengan antusiasme masyarakat yang datang tidak hanya dari Karangnonggko, tetapi juga dari berbagai kecamatan di Bantul dan Kota Yogyakarta.
Ketua Panitia Harlah Sewindu HIMA PAI, Mushofa, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perayaan internal mahasiswa, tetapi bentuk pengabdian dan kedekatan kampus dengan masyarakat. “Sewindu HIMA PAI menjadi momentum bagi kami untuk memperkuat kontribusi sosial dan spiritual. Karangnonggko Bersholawat adalah ruang bertemunya kampus dan masyarakat dalam ikhtiar memperkuat tradisi keagamaan yang damai,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Prodi PAI Universitas Alma Ata, Dr. Ahmad Salim, MPd, menegaskan bahwa kegiatan semacam ini menjadi bukti bahwa mahasiswa tidak hanya aktif secara akademik, tetapi juga mampu hadir sebagai agen perubahan masyarakat serta agen moderasi beragama melalui kegiatan budaya Islam. “Sholawat memiliki kekuatan kultural yang luar biasa. Ketika mahasiswa menjadi penggeraknya, itu menunjukkan bahwa nilai-nilai PAI benar-benar hidup dalam masyarakat,” katanya.
Acara ini juga didukung oleh pemerintah kelurahan, tokoh pemuda Karangnongko, serta berbagai komunitas religius. Panewu Jetis dalam hal ini mewakli Bupati Bantul, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dipilihnya Karangnongko sebagai tuan rumah perhelatan besar ini, dan kegiatan ini membuktikan bahwa PAI Universitas Alma Ata telah bisa menunjukkan eksistensinya di masyarakat secara luas. “Kami bangga wilayah kami menjadi pusat kegiatan keagamaan mahasiswa. Semoga acara seperti ini terus berlanjut dan membawa keberkahan bagi warga,” tuturnya. Selain pembacaan maulid dan sholawat, acara puncak Harlah Sewindu HIMA PAI juga dilengkapi dengan Istighosah yang dipimpin oleh Bapak Saiful Zamani (tokoh Masyarakat) serta pemotongan tumpeng oleh Kaprodi PAI, doa bersama untuk keselamatan bangsa,. Rangkaian Harlah Sewindu sebelumnya telah diisi dengan berbagai kegiatan seperti seminar nasional, lomba keagamaan, pelatihan pengabdian masyarakat, dan bakti sosial. Karangnonggko Bersholawat menjadi puncak sekaligus penutup yang menghadirkan nuansa spiritual mendalam.
Dengan berakhirnya acara tersebut, HIMA PAI Universitas Alma Ata menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam merawat tradisi Islam Nusantara sekaligus memperkuat hubungan harmonis antara kampus dan masyarakat.
By. Dr. Ahmad Salim, MPd