Di era digital saat ini, media sosial menjadi bagian dari kehidupan hampir setiap orang. Mahasiswa, termasuk yang belajar di Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), setiap hari berinteraksi melalui platform seperti Instagram, X, dan TikTok. Namun, di balik kemudahan berbagi informasi, muncul tantangan besar: bagaimana menjaga akhlak di dunia maya. Pendidikan Agama Islam hadir untuk mengingatkan bahwa adab tidak hanya berlaku di dunia nyata, tetapi juga di ruang digital.

Dalam pembelajaran PAI, mahasiswa diajak memahami pentingnya etika berkomunikasi dan bertanggung jawab atas setiap kata yang disampaikan. Nilai-nilai seperti kejujuran, kesantunan, dan rasa hormat menjadi pedoman utama dalam bersosialisasi online. Di sisi lain, mahasiswa juga belajar untuk tidak mudah terpancing oleh perdebatan yang dapat menimbulkan permusuhan. Dengan bekal ini, generasi muda diharapkan mampu menjadi pengguna internet yang beradab dan bijak, mencerminkan akhlak Islam yang sesungguhnya.